"Persembunyian Terakhir Ilyas Hussein dan Cerita-Cerita Lainnya" (Buku Mojok, 2022) memuat 18 cerpen Muhammad Nanda Fauzan. Cerpen-cerpen di dalamnya mengolah anasir sejarah, mengelaborasi variasi teknik fokalisasi dan menyisipkan simbol-simbol sehingga cerita tersaji dengan khas.