Kucing sering kali menunjukkan perilaku lebih manusia ketimbang manusia. Bagaimana hubungannya dengan tradisi makan sahur dan puisi "Sajak Karang" karya Ahmadun Yosi Herfanda?
Category: blog
Kitab Kuning sebagai bagian utama kurikulum pesantren ikut membangun atmosfer kesusastraan dalam kultur pesantren. Kitab kuning juga memantik kepekaan puitis pada diri santri.
Bagaimana puisi menenun relasi langit dan malam dengan siang dan bumi dalam konteks Ramadan? Puisi "Siapakah yang Menyapu Langit?" dalam antologi "Duli di Terompah Nabi" karya M. Faizi menyajikannya dengan menawan.
Berjemaah 20 rakaat salat tarawih di masjid pada musim hujan bisa terasa berat. Berikut catatan Ramadan terkait kemalasan itu dengan menyinggung puisi Evi Idawati berjudul "Taraweh Puisi".
Unggahan ini memberikan sumber download atau unduhan berbagai teks kritik sastra dan karya sastra. Di era digital seperti sekarang, sudah sangat usang bersikap memonopoli teks dan enggan berbagi, apalagi jika sikap tersebut didorong kebanggaan usang yang menautkan kepemilikan teks dengan kelas sosial.
Sometimes there are people who resist to use loan-words and keep insisting of using "native language". But what is the native language actually?
Puisi-puisi dalam "Nostalgi dan Melankoli" sebagian besar ditulis antara 2014-2017, sebagian lain tampaknya ditulis lebih awal. Meski antologi ini merupakan antologi tunggal pertama, jejak kepenyairan Khoirun Niam sudah terentang lebih jauh ke belakang.
"Elena Knows" karya Claudia Piñeiro masuk ke dalam daftar pendek International Booker Prize 2022. Seperti apa sebenarnya gambaran konten novel setipis 173 halaman ini?
Laut adalah salah satu lanskap yang kehadirannya dalam karya sastra membawa serta pelbagai simbol. Seperti apa simbol-simbol yang disajikan oleh narasi-narasi laut ketika "Nelayan Itu [Sudah] Berhenti Melaut" karya Safar Nurhan?
Kitab Badai’ Al-Zuhur Fi Waqai’ Al-Duhur sangat populer dan sering dijadikan bahan kajian bulan Ramadhan. Kitab ini ringkas dan lengkap menyajikan kisah-kisah klasik dengan gaya Babad. Salah satu pertanyaan yang mengganjal adalah: benarkah kitab ini karya sejarawan Ibnu Iyas?